#InfoHaji | 7 Tempat Bersejarah Di Mekah Dan Sejarahnya

InfoHaji | Mekah menyimpan banyak, terlalu banyak sejarah bagi umat islam. Kebanyakan dari sejarah itu hampir-hampir telah terlupakan oleh umat islam sendiri.

Mekah memang daerah yang panas dan gersang. Tanaman pun enggan tumbuh di sana. Daerah dengan cuaca yang terik dan curah hujan yang rendah.

Namun, kota ini memiliki tempat tersendiri di hati umat islam. Tak kunjung sepi dari pengunjungnya di tiap hari. Juga karena sejarahnya.

Berikut ini, Galeri Kitab Kuning akan berbagi informasi 7 Tempat Bersejarah Kota Mekah juga sedikit ulasan tentang sejarahnya.

1. Jabal Nur

Mountain of light (Gunung cahaya) ini memiliki tinggi lebih kurang 640 m dan merupakan tempat pertama kali Nabi Muhammad SAW. menerima wahyu. Tepatnya dalam gua Hiro yang hanya berukuran 1,75 hasta. Kira-kira berletak 20 m sebelum puncak.

Pada Jabal Nur juga terdapat telaga tanpa air berukuran 8m dengan kedalaman 6m. Jabal nur sendiri terletak 7 km-an kebarat dari masjidil haram.

2. Jabal Rahmah

Tugu memiliki tinggi 8 m dan lebar 1,8 m ini merupakan sebuah tugu untuk mengenang romantisme pertemuan Nabi Adam dengan Siti Hawa. Berada di gunung yang untuk mencapai puncaknya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dengan melangkahi 160an anak tangga.

Di tempat itu, terakhir kali Nabi Muhammad menerima wahyu.

Jika di teropong dari google map, monumen ini beralamat di tepi Arafah (Kawasan timur luar kota mekah) yang tak jauh dari tempat jamaah haji berwukuf.

Di situ pula, katanya, jika berdoa 'ingin segera dipertemukan jodohnya' dengan cepat doa itu dikabulkan.

3. Masjid Namiroh

Tak jauh dari jabal rahmah, hanya 35 m-an, terbangun masjid namiroh atau dikenal masjid arofah. Merupakan tempat berwukuf jamaah haji pada tanggal 9 dzulhijah.

Masjid ini memiliki keluasan sekitar 110.000 m2 dengan 64 pintu, dan 6 menara. Mampu menampung lebih kurang 350 ribu orang sholat.

Kata sejarah, masjid dibangun pada pertengahan abad kedua oleh dinasti Abbasiyah. Bernama demikian karena berletak dekat dengan bukit kecil yang bernama Namiroh.

4. Masjid Al-Khief

Dari beberapa riwayat hadith, katanya masjid ini pernah di pakai sholat oleh 70 Nabi. Berdiri megah di kawasan selatan Mina, Kota Mekah. Tak jauh dari tempat lempar jumroh ula.

Dibangun pada zaman Nabi SAW. dan terus meluas seiring perkembangan zaman. Menjadi masjid besar ke tiga di Mekah dengan luas mencapai 13.000 m2.

Masjid Khief juga disebut al-Muaisyumah. Diambil dari nama pohon yang tumbuh di area masjid.

5. Jabal qurban

Juga di Mina, terdapat gunung yang bersejarah penyembelihan qurban. Dulu, zaman Nabi Ibrohim, di gunung inilah Nabi Ibrohim menyembelih putranya Nabi Isma'il yang sebelum Nabi Isma'il tersembelih, Alloh sudah menggantikan seekor kambing pada posisinya.

Sampai kini peristiwa itu diabadikan dengan perayaan hari idul adha 10 Dzulhijah. Bernama jabal qurban juga karena peristiwa tersebut.

Gunung ini terletak di Mina, Mekah. Sekitar 200 m dari tempat pelemparan jumroh yang terakhir (Aqobah).

6. Jabal Tsaur

Dalam gua tsaur, Nabi SAW. bersama Abu Bakar, saat berhijrah ke Madinah, Beliau-beliau bersembunyi dari kejaran orang-orang kafir. 

Di dalam gua tersebut, selama 3 malam, dikisahkan bagaimana kesetiaan sahabat Abu Bakar pada Nabi SAW. sebagaimana telah sering diceritakan.

Gua tsaur berada di bagian puncak gunung. Gunung itu sendiri terletak di 4-5 km keselatan dari masjidil haram. Kawasan Kudai.

Gunung Tsaur memiliki ketinggian 458 m. Untuk sampai ke gua, membutuhkan waktu perjalanan, dari kaki gunung, selama sekitar satu setengah jam.

7. Jannatul al-Mu'allah

Atau sering disebut pekuburan mu'allah. Adalah tempat dimana banyak keluarga Nabi SAW. dikebumikan. Buyut, Kakek, Paman, Istri dan Keturunan Beliau.

Sekitar tahun 1925 pekuburan ini, juga jannatul baqi di Madinah, dirata-tanahkan keduanya oleh Raja Saudi ibn saud. Yang kemudian mendapat hujan protes dari muslim internasional atas tindkan tersebut.

Berbagi :